Terowongan setinggi 38m yang letaknya nggak jauh dari air terjun Niagara, Kanada, ini sekilas tampak seperti terowongan pada umumnya. Namun, terowongan yang pernah digunakan sebagai tempat pembuatan film adaptasi novel horor Stephen King, Dead Zone garapan David Cronenberg ini, ternyata menyimpan sebuah misteri.
Awalnya terowongan yang dibangun di tahun 1900an ini digunakan sebagai jalur kereta api Grand Trunk, Ontario, Kanada. Selain itu, lokasi ini juga dibangun sebagai aliran drainase warga setempat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani. Para petani pun sering memanfaatkan lokasi ini untuk mengangkut barang dan hewan di bawah jalur kereta api yang sibuk.
Menurut cerita masyarakat setempat, dulu pernah ditemukan seorang gadis muda yang berlari menyelamatkan diri dengan baju yang terbakar menjauh dari bangunan peternakan kediamannya. Gadis itu ditemukan meninggal di dinding terowongan dengan luka bakar. Ada versi yang menceritakan bahwa gadis ini sengaja dibakar oleh ayahnya sendiri yang marah, karena kehilangan hak asuh anak-anaknya setelah bercerai dengan istrinya. Cerita lain menyebutkan bahwa gadis ini meninggal setelah diperkosa dan dibakar oleh pelaku untuk menghilangkan jejak kejahatannya.
Di luar berbagai versi tentang gadis ini, masyarakat setempat mengaku seringkali mendengar suara jeritan pilu seorang gadis. Beberapa kali suara jeritan perempuan ini muncul dan terdengar keras. Inilah mengapa terowongan ini akhirnya diberi nama The Screaming Tunnel. Sampai saat ini kebenaran nama dan teka-teki di balik kisah gadis muda ini, masih menjadi misteri.
No Response to "The Screaming Tunnel"
Posting Komentar