Cerita First Love dari Boy William
Boy William mengaku bahwa pertama kali dia merasakan cinta pertama, yaitu ketika pemeran Putih Abu-Abu 2 tersebut pacaran untuk yang kedua kalinya. Satu hal yang dia anggap spesial adalah gaya kencan diam-diam yang dijalani bersama pacarnya tersebut.
“First love aku itu ketika masih berusia 16 tahun. Saat itu, aku masih sekolah di New Zealand dan dia juga merupakan teman sekolah aku. Dia memang pacar keduaku, tapi berpacaran dengannya benar-benar berkesan. Dia adalah cewek yang membuat aku mengerti apa sih, pacaran itu.
Karena saat itu masih sekolah, aku dan dia pun masih malu-malu ketika melakukan pendekatan. Kami awalnya cuma saling kirim SMS aja. Waktu ketemuan untuk pertama kalinya, kami awkward banget dan nggak ngomong sama sekali. Seiring berjalannya waktu, barulah kami mulai akrab dan sering jalan bareng. Pokoknya, kalau jalan-jalan pasti aku ditemani oleh dia. Setelah merasa dia sudah seperti sahabat, barulah kami memutuskan untuk berpacaran.
Serunya, ketika pacaran itu, kami punya kebiasaan kencan diam-diam. Bukan karena kami nggak boleh pacaran oleh orang tua, tapi kami suka colong-colong waktu di malam hari untuk keluar nge-date. Soalnya, di New Zealand ada larangan bagi anak di bawah umur untuk pergi ke beberapa tempat ketika malam hari. Jadi, aku suka keluar diam-diam dari rumah untuk jemput dia dan ajak jalan-jalan. Biasanya sih, kami ke pantai, duduk-duduk dan mostly memang nggak melakukan apa pun selain menikmati pantai. Menurut aku, nge-date seperti itu seru banget karena ada sensasi deg-degan. Dan, pacar aku itu tipe yang bisa diajak seseruan seperti itu. Makanya, aku merasa klop banget dengan dia. Bukan sekadar pacar, tapi dia juga sudah seperti sahabat aku.
Karena sering nge-date diam-diam, kami pastinya pernah kena marah dari orang tua. Sempat juga sampai dikejar-kejar oleh pihak keamanan di sana. Tapi, kami justru nggak kapok dan malah makin merasa senang. Jangan ditiru, ya! Hehehe. Sayangnya, hubungan aku dan dia yang sudah berjalan delapan bulan harus berakhir, karena aku harus pindah ke Amerika. Bagaimanapun, hubunganku dengan dia akan selalu jadi kenangan paling indah buatku.”
No Response to " "
Posting Komentar