• Pelajari situasi dan permasalahannya. Kita harus pintar memilih saat yang tepat untuk campur tangan dalam kehidupan sobat kita. Jika kita lihat dia masih bisa mengatasinya sendiri, nggak usah terlalu heboh memberi bantuan.
• Tetap berada di posisi netral. Ketika sobat bersitegang dengan orang lain, usahakan untuk tidak terlalu memihak kepada sobat. Kita jadi penengah saja yang bisa menjembatani kedua belah pihak. Sehingga sobat pun bisa belajar cara mempertahankan dirinya sendiri.
• Berikan saran, bukan solusi. Biarkanlah sobat kita memikirkan sendiri cara menyelesaikan masalahnya. Tugas kita hanyalah memberikan saran, masukan dan dukungan. Selebihnya, kita serahkan sobat dalam mengambil keputusan.
• Lepaskan tanggung jawab. Satu hal yang membuat kita suka “gatal” ingin melindungi sobat, yaitu rasa tanggung jawab yang berlebihan. Nah, rasa tanggung jawab inilah yang harus pelan-pelan kita kurangi agar kita nggak terlalu memanjakan dia.
• Harus tega. Memang sedih sih, melihat sobat yang kita sayang mengalami kesusahan. Tapi, kalau kita ingin melihat sobat menjadi sosok yang tegar, maka kita harus membiarkannya berusaha bangkit dan berdiri di atas kedua kakinya sendiri.

• Abaikan. Yap, inilah cara simpel, tapi efektif untuk mendiamkan mulut sobat kita. Begitu dia mulai membicarakan hal-hal nggak penting atau menyuruh kita melakukan sesuatu, diamkan saja. Selain ini bikin dia kapok, sikap cuek ini juga bikin kita terhindar untuk adu mulut atau debat kusir dengan si sobat.
• Tegur secara langsung. Jika kita memang nggak meminta pendapatnya atau kesal disalahkan terus, langsung saja sampaikan ke sobat. Katakan kalau kita juga tahu apa yang terbaik untuk kita, jadi dia nggak perlu memaksakan pendapatnya.
• Buktikan kalau kita nggak kalah pintar. Rajinlah baca browsing internet atau melihat berita sehingga kita pun tahu informasi terbaru. Nah, begitu sobat mulai bercuap-cuap, perlihatkan kalau kita pun punya pengetahuan yang sama atau bahkan lebih daripada dia.
• Tunjukan kesalahannya. Bukannya kita berniat mencari-cari kesalahan sobat atau bikin dia malu. Tapi, dengan sesekali menunjukan kalau dia pernah berbuat salah, maka sobat pun akan sadar bahwa dia nggak selalu benar setiap saat.

• Sikapnya nggak dibuat-buat.
• Dia juga menerima orang lain apa adanya. Sehingga kita bisa lebih nyaman dan bebas menjadi diri sendiri saat bareng dia.
• Biasanya, dia punya segudang ide seru untuk menghabiskan waktu. Nggak melulu jalan ke mal atau nonton.
• Umumnya, orang yang seperti ini setia kawan. Dia nggak fake dalam pergaulan.  
• Sikap nyentriknya bikin sobat terkenal. Sebagai teman dekatnya, otomatis kita ikutan beken, dong! Hehehe...

• Jika kelakuan dia sudah terlalu berlebihan, coba deh, mengingatkan dia.
• Saat sobat mampir ke acara keluarga kita, ingatkan dia untuk berpakaian sopan dan sesuai. Nggak mungkin kan, pakai banyak aksesoris bergambar tengkorak? Hehehe…
• Di saat harus serius, misalnya saat kamu pengin curhat, mintalah dia untuk fokus. Soalnya, orang nyentrik seringkali asyik sama dunianya sendiri.
• Kalau ada teman yang mengolok-olok diri sobat (dengan maksud menjatuhkan dan bukan bercanda), jangan ikutan. Sebagai sahabat, seharusnya kita justru membela.

• Pesan penuh perhatian. Memangnya cuma pacar saja yang bisa SMS mesra? Hihihi... Sesekali, kita juga bisa kasih perhatian pada mama dan papa lewat pesan singkat. Yang ringan saja, seperti menanyakan kegiatan mereka atau bertanya apakah mereka mau dibelikan cemilan.
• Mengerjakan perintah. Misalnya, saat mama minta tolong ambilin piring atau saat papa menyuruh belajar. Lakukan permintaan ortu dengan segera, tanpa ditunda-tunda.
• Temani mereka. Tahu nggak, menjadi partner mama saat belanja atau menemani papa melakoni hobinya, ternyata sangat besar lho, artinya bagi mereka. Selain itu, kegiatan bareng ini juga akan mendekatkan kita dengan ortu. Oh iya kalau nanti sudah punya SIM, jangan malas mengantar mereka, ya.
• Service. Saat mama capek, langsung berikan pijatan ringan. Kemudian, di saat papa penat bekerja, kita membawakannya teh hangat. Bagi ortu, kejutan kecil semacam ini sangat menyenangkan. 
• Memberi hadiah pada mama-papa di saat-saat spesial. Seperti ulang tahun, wedding anniversary atau hari raya. Harga nggak menjadi patokan, yang penting bentuk perhatiannya. Memberi puisi, kolase foto atau hasil DIY lainnya justru akan sangat berkesan.
• Hugs & Kisses. Walaupun sudah besar, masih sah-sah aja kok memeluk dan mencium orang tua. Terutama di momen penting, seperti ketika kita lulus, melepas kangen, dan lain sebagainya.
• I Love U”. Bagus banget kalau kita bisa mengatakan hal semacam ini secara langsung ke ortu. Namun jika masih malu-malu, kita bisa mengakalinya. Bisa dengan menulis note, lewat SMS, atau melalui barang.

• Serangga bertugas menguraikan bahan-bahan tanaman dan binatang dalam rantai makanan. Bahan-bahan tersebut nantinya menjadi makanan bagi makhluk hidup lain.
• Mereka juga bertugas sebagai pengurai (dekomposer) yang menguraikan kayu yang tumbang, ranting, daun yang jatuh, serta hewan yang mati dan sisa kotoran hewan. Bahan organik yang terurai tadi akan menjadi bahan anorganik, yang berfungsi untuk menyuburkan tanaman.
• Jumlahnya yang mendominasi bumi, membuat serangga berperan memperkaya keanekaragaman bentuk hidup (biodiversity).
• Serangga bekerja dalam proses penyerbukan tanaman. Mereka adalah penyerbuk yang bisa diandalkan untuk berbagai jenis tanaman. Akibatnya  kerja serangga ini, produksi buah-buahan dan biji-bijian bisa meningkat. Apalagi, jika kualitas serangganya baik.
• Dalam ekosistem dan habitat, serangga memiliki peran sebagai spesies indikator untuk memprediksi tingkat kepunahan spesies lain dan perubahan dalam ekosistem/ habitat tersebut. Serangan serangga tomcat yang baru-baru ini terjadi di Surabaya adalah salah satu contohnya. Serangan mereka bisa diartikan adanya kerusakan lingkungan di suatu daerah. Diduga kuat, hal ini disebabkan karena lahan yang beralih fungsi dan juga perubahan iklim.

Tari tanggai dibawakan untuk menyambut tamu-tamu resmi atau dalam acara pernikahan.Umumnya tari ini dibawakan oleh lima orang dengan memakai pakaian khas daerah seperti kain songket, dodot, pending, kalung, sanggul malang, kembang urat atau rampai, tajuk cempako, kembang goyang, dan tanggai yang berbentuk kuku terbuat dari lempengan tembaga.

Tari ini merupakan perpaduan antara gerak yang gemulai dengan busana khas daerah. Tarian ini menggambarkan masyarakat Palembang yang ramah dan menghormati, menghargai serta menyayangi tamu yang berkunjung ke daerahnya.
Tari tanggai merupakan tarian persembahan yang ditujukan kepada tamu yang telah memenuhi undangan. Salah satunya adalah dipersembahkan pada acara perkawinan adat daerah Sumatera Selatan umumnya. Untuk menghormati tamu undangan yang ada serta tersirat ucapan selamat datang. Dengan diiringi lagu Gending Sriwijaya tarian tersebut disajikan membuat acara semakin semarak. Dengan kelenturan tangan dan lentiknya jemari penari menunjukan betapa tulusnya tuan rumah memberikan penghormatan.
Dahulu tarian ini pulalah yang selalu disajikan kepada tamu-tamu raja kerajaan Sriwijaya. Tidak hanya pada acara perkawinan saja, disetiap acarapun tarian ini sering dilakukan